Webometrics, juga dikenal sebagai Cybermetrics, adalah suatu pendekatan untuk mengukur dan mengevaluasi situs web dengan menggunakan metrik dan teknik analitis. Tujuannya adalah untuk menilai kualitas, pengaruh, dan kinerja situs web, terutama dalam konteks akademik, pendidikan tinggi, dan riset. Ini merupakan sebuah cabang dalam ilmu informetrika yang fokus pada analisis data dari situs-situs web, khususnya situs-situs yang berkaitan dengan bidang akademik dan institusi pendidikan.
Pengukuran dalam Webometrics melibatkan berbagai aspek penting, termasuk prestise, visibilitas, aksesibilitas, analisis tautan, dan juga evaluasi terhadap konten serta aktivitas di dalam situs web. Prestise atau peringkat situs web seringkali dipertimbangkan berdasarkan kualitas konten, jumlah pengunjung, dan tingkat keterlibatan pengguna. Sementara visibilitas menunjukkan seberapa mudah situs web tersebut ditemukan melalui mesin pencari seperti Google atau Bing. Aksesibilitas juga menjadi faktor penting, mengukur ketersediaan dan kecepatan situs web dalam diakses dari berbagai lokasi.
Pengukuran kinerja situs web dalam Webometrics juga melibatkan analisis terhadap tautan yang mengarah masuk maupun keluar dari situs. Jumlah dan kualitas tautan ini sering kali mencerminkan relevansi dan otoritas suatu situs dalam domainnya. Selain itu, evaluasi terhadap konten dan aktivitas di situs juga menjadi bagian penting, mempertimbangkan kualitas, relevansi, dan frekuensi konten baru serta interaksi pengguna di dalam situs.
Dalam dunia pendidikan tinggi, Webometrics memiliki peran yang sangat penting. Salah satu penggunaannya adalah dalam memeringkat institusi pendidikan tinggi. Webometrics digunakan untuk menilai kekuatan web dari berbagai universitas dan institusi pendidikan, yang kemudian dijadikan dasar peringkat baik secara global maupun regional. Situs web akademis juga menjadi salah satu medium utama dalam penyebaran informasi, jurnal, dan hasil riset. Evaluasi web membantu memastikan bahwa informasi tersebut dapat diakses secara luas.
Pengukuran kekuatan web juga membantu dalam pengukuran pengaruh riset. Peneliti atau institusi dapat mengukur seberapa jauh hasil riset mereka diakses atau dikutip melalui situs web mereka. Webometrics melakukan pengumpulan data dari web melalui teknik seperti web crawling, analisis tautan, dan pengindeksan mesin pencari. Data ini kemudian dianalisis menggunakan algoritma dan metode statistik untuk menghasilkan evaluasi yang komprehensif terkait kinerja situs web.
Dengan Webometrics, institusi, peneliti, dan akademisi mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang posisi mereka dalam ranah digital. Ini juga memberikan wawasan yang berharga untuk memahami tren, mengukur pengaruh, serta memperbaiki kualitas situs web mereka. Dalam era di mana informasi secara digital sangat berpengaruh, Webometrics menjadi alat yang penting dalam mengevaluasi dan memahami kekuatan web dari berbagai perspektif, terutama dalam konteks akademik dan riset.